Jumat, 07 Februari 2014

NO LEADER JUST TOGETHER

Slogan ini selalu di gunakan oleh semut hitam pekanbaru (sebutan untuk supporter yg berada di utara stad khanarum) di dalam kehidupan kami berkomunitas kami menerapkan slogan ini dengan makna "tidak ada ketua hanya kebersamaan" dengan kata lain semua berhak besar dan membesarkan komunitas, dan keputusan yang di ambil dengan cara bermusyawarah. Ada baiknya kita mengenal apa itu komunitas? komunitas adalah kelompok organisme (orang dsb) yang hidup saling berinteraksi di dalam daerah tertentu yang memiliki ketertarikan yang sama. Komunitas berasal dari bahasa latin "communitas" artinya "kesamaan". Dan menurut beberapa sumber, komunitas adalah sekelompok orang yang peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana di dalam komunitas terjadi relasi pribadi yang saling menguatkan antar para anggota komunitas. Ketika kita semua memahami indahnya pergaulan yang ada sesama personal yang ada di komunitas maka kebersamaan itu akan mengalir dengan sendirinya. Kenapa kami menerapkan slogan ini agar rasa memiliki paguyuban lebih besar. agar tidak ada yang merasa paling tinggi jabatannya ketimbang yang lain. akan tetapi ada hal yang harus di ketahui bahwa kami adalah komunitas suporter ketika kami berada di rumah kami (curva nord) lengkung utara/tribune utara. tetaplah kami memiliki seorang imam/pemimpin. karna kami beridieologi ultras sebutan yang lazim terdengar "capotifoso". sedikit kita mengenal tentang ultras. ultras bukanlah sekedar supporter biasa (tifosi) melainkan kelompok suporter fanatik nan militan. mengidentifikasikan secara sungguh-sungguh dengan segenap hasrat, dan melibatkan amat dalam sisi emosionalnya terhadap klub yang mereka dukung. dalam hal ini adalah team lokalnya (PSPS PEKANBARU). bukan team yang bukan kotanya, atau team yg di suguhkan di layar kaca.!
baiklah kembali kita membahas pemimpin di dunia ultras. menjadi seorang pemimpin (capo) bukanlah hal mudah. seorang capo harus memimpin di tempat sakral para ultras (curva/tribune belakang gawang) walaupun di luar curva capo juga di segani oleh ultra yang lain (baik tua maupun muda). salah satu contoh ketika capo melarang para ultras tuk melempar botol ke dalam lapangan, maka tak ada satupun ultra yg melempar. begitu juga kalau capo mengajak semua ultras aksi membuka bajunya, maka tak ada satupun ultra yg tidak membuka bajunya (kecuali dia ultra wanita) begitu juga kebalikannya. begitu juga dengan chants yg di bawakan, para ultra juga harus mengikutinya. kalau ada ultra yang menentang perlu di pertanyakan pemahaman ideologinya. seorang capotifoso harus memiliki wibawa, kharisma. namun wibawa dan kharisma itu adalah sesuatu yang abstrak. bukanlah hal yang mudah untuk di dapat karna kharisma itu adalah pembawaan (talenta) tidak hanya sekedar bisa memimpin diri sendiri, tapi harus bisa menjadi inspirasi, berkemampuan memilih orang yang tepat untuk bekerja di dalam team work nya. dan harus bisa memotivasi orang lain. jadi apa sebenarnya arti kepemimpinan itu. Kepemimpinan adalah cara bertindak dan bersikap. bukanlah sebuah perjanjian (posisi). dengan kata lain, kepemimpinan itu adalah pengakuan dan penghargaan yang di peroleh. "ANDA DAPAT MEMAKSA SESEORANG MEMATUHI ANDA, BAHKAN ANDA BISA MEMAKSA SESEORANG TAKUT PADA ANDA" NAMUN KETAHUILAH "ANDA TAK DAPAT MEMAKSA SESEORANG TUK MENGHARGAI ANDA"
seorang pemimpin juga harus memiliki "ego yang sehat" bukan "ego yang tidak sehat" seorang pemimpin dengan ego yang sehat akan berfikir "APA YANG BENAR" bukan "SIAPA YANG BENAR" pemimpin dengan ego yg sehat akan berfikir "APA YANG HARUS DI LAKUKAN" bukan "APA YANG HARUS AKU LAKUKAN SUPAYA AKU TIDAK KELIHATAN JELEK"
semoga talenta-talenta pemimpin itu bakal terlahir dari komunitas ini.
keep study for ultras.
"tidak sekedar di baca tapi belajar memahami dan di terapkan di komunitas"
semoga bermanfaat tuk menambah wawasan para ultra semua.

(@1NP)