Semut
hitam dibagi dua jenis secara sifatnya, ada yang menggigit ada yang tidak. Yang
tidak menggigit cenderung menyukai yang manis-manis, Apakah kamu Brigata atau
Briganita yang suka menggigit???
Semut
hitam menggigit biasanya kalau diganggu dan merasa kenyamanannya terganggu. Banyak
hal yang kita dapatkan dari tingkah laku semut. Semut cenderung berkelompok,
kalau ada semut yang tidak ada dalam kelompoknya itu adalah semut yang
tersesat. Semut kalau bertemu temannya akan cenderung bersalaman, dan kalau ada
semut yang tidak mau bersalaman berarti semutnya “Sombong”.
Filosofi
semut inilah yang coba diterapkan oleh Brigata dan Briganita Curva Nord 1955
Pekanbaru, selalu bersama dalam menyelesaikan masalahnya, semua berhak
membesarkan komunitas seperti semut yang bersama-sama membuat dan membesarkan
sarangnya, selalu memberikan yang terbaik untuk koloninya dan menjadi
penyeimbang dalam dunia suporter. Seperti semut yang menjadi penyeimbang dalam
ekosistem hewan di dunia. Harus bisa menaklukkan masalah sepelik apapun seperti
semut yang bisa menaklukkan gajah. Inilah yang mendasari kami untuk meneriakkan
yel-yel “Semut hitam…..Kami beda….” Agar
kami selalu ingat pentingnya kebersamaan dan perjuangan seperti perjuangan dan
kebersamaan semut, yang bisa membuat hal yang tak mungkin menjadi Mungkin.
Mahluk kecil ini dikenal sebagai pekerja
keras, binatang ini sangat kuat meskipun berbadan kecil, dan bisa mengalahkan
apapun jika dilakukan bersama-sama dengan mengikuti jalur yang telah
disediakan. tapi kita bukan semut, kita lebih dari semut dan kita bisa
melakukan hal-hal yang lebih besar dari pada semut ini.. semut aja bisa
menaklukan tantangan yang mustahil untuk dia hadapi.. nah kita sebagai mahluk
yang lebih dari semut harus bisa lebih dari semut ini..
Filosofi Semut :
1. Semut selalu bekerja sama
2. Semut Saling Peduli
3. Semut tidak pernah menyerah
Filosofi Semut :
1. Semut selalu bekerja sama
2. Semut Saling Peduli
3. Semut tidak pernah menyerah
# DZ-SC #
