Sabtu, 06 Desember 2014

FENOMENA IKUT-IKUTAN



Banyak kita temui sekarang ini, bergabung dengan Komunitas Suporter hanya sekedar ikut teman, biar bisa di bilang gagah, biar bisa di bilang gaul... Kalau itu yang ada dalam pikiran kalian, ternyata kalian salah tempat jika bergabung ke komunitas semut hitam.. di sini kami hanya menginginkan orang yang bergabung dari hati, atas kecintaan dirinya akan team kotanya. tidak sekedar anak-anak yang cuma mencari cewek, anak-anak yg hanya hobi konvoi atau cuma cari tenar di Dunia Maya, di sini kami mencari orang yang benar-benar militan, bukan sok jagoan, karna komunitas ini punya visi yg besar untuk kemajuan psps.

Goresan menjelang 3 tahun kebersamaan.

Sukseskan..!! 
Buktikan kamu bukan followers..!! 
Buktikan kamu adalah penggerak Komunitas, bukan perusak Komunitas..!!
Dari kita untuk kebersamaan.


Selasa, 04 November 2014

MENANTI PARTY 3 TAHUN KEBERSAMAAN DI UTARA


Curva Nord 1955 Pekanbaru adalah Komunitas Suporter Sepak Bola Pekanbaru yang mendukung PSPS Pekanbaru, anggotanya terdiri dari beberapa Distrik yang ada di Riau dan bersatu di utara pada tanggal 15 Januari 2012.
Pada awal berdirinya Komunitas Curva Nord 1955 Pekanbaru adalah sebagai penyemangat untuk sebuah team kota kami tercinta yaitu PSPS Pekanbaru, beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2012 di Kecamatan Sukajadi kami merumuskan sesuatu hal yang kami anggap sebuah mimpi, dengan hanya beberapa orang saja kami menyatakan sikap untuk bersatu melanjutkan perjuangan orang-orang terdahulu mendukung PSPS Pekanbaru dari belakang gawang di utara ; Curva Nord (bahasa italy) ; lengkung utara (bahasa indonesia), maka keinginan kami tersebut terlaksana pada tanggal 15 Januari 2012 di Stadion Kuantan Singingi disaat PSPS Pekanbaru berlaga meladeni tamunya Persija Jakarta di Kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Beberapa bulan berlalu kamipun melanjutkan pertemuan di lapangan Politeknik Caltex Riau (PCR) Rumbai untuk melanjutkan rumusan yang belum selesai, salah satu perumusan yang dibahas tersebut adalah membuka distrik. Dan hasilnya adalah kesepakatan untuk membuka distrik awal dengan nama “Distrik 2012” (karena pembentukannya di tahun 2012) sebagai dasar distrik di Komunitas Curva Nord 1955 Pekanbaru
Saat ini akan tiba masa itu, ternyata usia kami bersatu di utara hampir memasuki tahun ke 3 (tiga), banyak suka duka yang Komunitas ini alami. mulai masa-masa bahagia, sampai masa sulit. tapi karena kami satu, semua distrik saling bahu membahu membesarkan komunitas ini, dan semua masalah bisa diatasi. 
Saat penulis menulis profil ini, penulis yakin bahwa saat ini Komunitas ini diisi oleh orang-orang yang kreatif, orang-orang yang loyal, dan orang-orang yang betul-betul mencintai Timnya, Marwah daerahnya, PSPS PEKANBARU MARWAH RIAU... (y) Bagi kami mendukung PSPS adalah suatu keharusan demi menjaga marwah Pekanbaru. dan rasa cinta yang besar bagi tim kesayangan kita tidak harus ditunjukkan dengan intimidasi berlebihan bagi tim lawan seperti nyanyian rasis, apalagi anarkisme. Curva Nord 1955 tidak mengenal koalisi-koalisi-an. Siapapun supporter sepakbola, asal tidak membuat ulah adalah teman.
Komunitas ini adalah keluarga kedua setelah keluarga kami di rumah, kami tidak sedarah tapi lebih dari saudara, satu terjepit semua merasa sakit, nilai-nilai kekeluargaan itu yg selalu kami tanamkan kepada brigata dan briganita Curva Nord 1955 Pekanbaru, disamping kami mendukung PSPS, kami juga mengadakan kegiatan bakti sosial yang berguna bagi banyak orang, dan ini sudah dilakukan yaitu donor darah, dan kami akan terus melakukan aksi-aksi sosial lainnya, ini dilakukan selain membantu bagi mereka yg membutuhkan ini juga kami jadikan ajang mengisi kekosongan ketika PSPS tidak berlaga.
Penulis memberikan apresiasi khusus bagi teman-teman Brigata dan Briganita Curva Nord 1955 Pekanbaru, kalian Luar Biasa, Semangat kalian tak akan menyurutkan langkah ini untuk tetap mendukung PSPS. Apapun yang terjadi dengan PSPS kami akan selalu mendukungmu.
Semoga di tahun ke 3 (tiga) ini, segala langkah kita untuk mendukung PSPS dimudahkan, dan diberikan jalan yang terbaik, Amin YRA
Special Thank's For :
Casual Ultra Bomex, Gate Komando (GK), School Extreme (SEX), Brigata Nord Sukajadi Laferza (BIOSFER), Gladiator Panam Squadra (GPS), Brigata Zona Kota Independent (BAZOKA-ID), Familigia Nord Senapelan (FANS), Briganita (ULTRAS GIRL), Tifosi Tangkerang Extreme (TIGER NORD), Pasukan Siap Beraksi (PSB), dan Pinggir Kota Fausto. (15012015)



#M3tamorfosis_S3mutHitam


Jumat, 07 Februari 2014

NO LEADER JUST TOGETHER

Slogan ini selalu di gunakan oleh semut hitam pekanbaru (sebutan untuk supporter yg berada di utara stad khanarum) di dalam kehidupan kami berkomunitas kami menerapkan slogan ini dengan makna "tidak ada ketua hanya kebersamaan" dengan kata lain semua berhak besar dan membesarkan komunitas, dan keputusan yang di ambil dengan cara bermusyawarah. Ada baiknya kita mengenal apa itu komunitas? komunitas adalah kelompok organisme (orang dsb) yang hidup saling berinteraksi di dalam daerah tertentu yang memiliki ketertarikan yang sama. Komunitas berasal dari bahasa latin "communitas" artinya "kesamaan". Dan menurut beberapa sumber, komunitas adalah sekelompok orang yang peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana di dalam komunitas terjadi relasi pribadi yang saling menguatkan antar para anggota komunitas. Ketika kita semua memahami indahnya pergaulan yang ada sesama personal yang ada di komunitas maka kebersamaan itu akan mengalir dengan sendirinya. Kenapa kami menerapkan slogan ini agar rasa memiliki paguyuban lebih besar. agar tidak ada yang merasa paling tinggi jabatannya ketimbang yang lain. akan tetapi ada hal yang harus di ketahui bahwa kami adalah komunitas suporter ketika kami berada di rumah kami (curva nord) lengkung utara/tribune utara. tetaplah kami memiliki seorang imam/pemimpin. karna kami beridieologi ultras sebutan yang lazim terdengar "capotifoso". sedikit kita mengenal tentang ultras. ultras bukanlah sekedar supporter biasa (tifosi) melainkan kelompok suporter fanatik nan militan. mengidentifikasikan secara sungguh-sungguh dengan segenap hasrat, dan melibatkan amat dalam sisi emosionalnya terhadap klub yang mereka dukung. dalam hal ini adalah team lokalnya (PSPS PEKANBARU). bukan team yang bukan kotanya, atau team yg di suguhkan di layar kaca.!
baiklah kembali kita membahas pemimpin di dunia ultras. menjadi seorang pemimpin (capo) bukanlah hal mudah. seorang capo harus memimpin di tempat sakral para ultras (curva/tribune belakang gawang) walaupun di luar curva capo juga di segani oleh ultra yang lain (baik tua maupun muda). salah satu contoh ketika capo melarang para ultras tuk melempar botol ke dalam lapangan, maka tak ada satupun ultra yg melempar. begitu juga kalau capo mengajak semua ultras aksi membuka bajunya, maka tak ada satupun ultra yg tidak membuka bajunya (kecuali dia ultra wanita) begitu juga kebalikannya. begitu juga dengan chants yg di bawakan, para ultra juga harus mengikutinya. kalau ada ultra yang menentang perlu di pertanyakan pemahaman ideologinya. seorang capotifoso harus memiliki wibawa, kharisma. namun wibawa dan kharisma itu adalah sesuatu yang abstrak. bukanlah hal yang mudah untuk di dapat karna kharisma itu adalah pembawaan (talenta) tidak hanya sekedar bisa memimpin diri sendiri, tapi harus bisa menjadi inspirasi, berkemampuan memilih orang yang tepat untuk bekerja di dalam team work nya. dan harus bisa memotivasi orang lain. jadi apa sebenarnya arti kepemimpinan itu. Kepemimpinan adalah cara bertindak dan bersikap. bukanlah sebuah perjanjian (posisi). dengan kata lain, kepemimpinan itu adalah pengakuan dan penghargaan yang di peroleh. "ANDA DAPAT MEMAKSA SESEORANG MEMATUHI ANDA, BAHKAN ANDA BISA MEMAKSA SESEORANG TAKUT PADA ANDA" NAMUN KETAHUILAH "ANDA TAK DAPAT MEMAKSA SESEORANG TUK MENGHARGAI ANDA"
seorang pemimpin juga harus memiliki "ego yang sehat" bukan "ego yang tidak sehat" seorang pemimpin dengan ego yang sehat akan berfikir "APA YANG BENAR" bukan "SIAPA YANG BENAR" pemimpin dengan ego yg sehat akan berfikir "APA YANG HARUS DI LAKUKAN" bukan "APA YANG HARUS AKU LAKUKAN SUPAYA AKU TIDAK KELIHATAN JELEK"
semoga talenta-talenta pemimpin itu bakal terlahir dari komunitas ini.
keep study for ultras.
"tidak sekedar di baca tapi belajar memahami dan di terapkan di komunitas"
semoga bermanfaat tuk menambah wawasan para ultra semua.

(@1NP)

Rabu, 29 Januari 2014

MENTIMUN BUNGKUK

pernahkah para militan kota pekanbaru mengenal istilah ini. istilah "mentimun bungkuk" ini kita sadur dari istilah melayu tempo dulu, yang bermakna (ketimun yg afkir, rusak, tumbuh tidak sempurna). Para petani yang menanam mentimun/ketimun pastilah mau ketimun yg ditanamnya itu bagus dan berkualitas, dengan harapan bisa di jual di pasaran, tetapi tetap juga ada mentimun atau ketimun yang tidak berkualitas. entah karna kurang di siram, atau kurang di pupuk, nah mentimun bungkuk ini tetaplah juga di masukkan di dalam karung, tapi tidak di hitung, dengan kata lain bonus, atau bahasa lainnya kadang di buang kadang bermanfaat saat di butuhkan. para militan kota pekanbaru. mari kita mengambil hikmah dari istilah ini ke dalam kehidupan kita berorganisasi, dan berkomunitas. dalam kita berkomunitas tak jarang kita temui hal hal seperti ini. banyak dari kita yang menempatkan diri kita sebagai MENTIMUN BUNGKUK, atau di tempatkan sebagai MENTIMUN BUNGKUK. dan lama kelamaan, berujung dengan rasa malu, minder, malas untuk kembali berkumpul dan beraksi bersama, sehingga tidak memberikan kontribusi kepada komunitas alias PASIF. dan tak jarang komunitas pecah, vakum, di sebabkan si MENTIMUN BUNGKUK, hal hal seperti inilah yang harus kita sikapi, agar komunitas atau organisasi bisa terus exis. berikut ini tanda-tanda MENTIMUN BUNGKUK dalam komunitas :

-     mengkedepankan kepentingan sendiri ketimbang kemajuan komunitas.
-     merasa diri paling hebat ketimbang yang lain.
-     merasa paling berjasa dalam membesarkan komunitas.
-     ingin di mengerti tapi tak mengerti kepada yang lain.
-     merasa pintar tapi tak pintar merasa, dll

Jika kita ingin besar dan membesarkan komunitas mari kita minimalisir hal tersebut di atas. dengan cara INTROPEKSI DIRI. hal yang lumrah (manusiawi) selalu menilai nilai orang lain, tapi kadangkala lupa menilai diri sendiri. menilai loyalitas orang lain, dan merasa paling loyal dari yang lain. para militan pekanbaru. jangan pernah membatasi diri anda dengan menunjukkan andalah yang paling loyal, paling berjasa, paling banyak berjuang. tapi ketahuilah semua kemajuan dalam berkomunitas adalah perjuangan bersama. jagalah persaudaraan dan kebersamaan ini, seperti BANGUNAN. Saling menguatkan antara satu dengan lainnya. coba kita lihat bangunan, berdiri kokoh saling menguatkan satu sama lain, andai kata tiang berkata, aku sudah lelah menyangga atap, dan tiang pun ingin cuti maka atap pun akan rubuh, begitu juga andai pondasi cemburu, iri, dengki dengan lantai yang berkeramik, lantai keramik yang selalu di sanjung apa bila ada yang bertamu kedalam gedung. kita misalkan saja "wah lantai keramiknya bagus ya! atau cantik kali keramiknya, truz kalau pondasi cemburu. dan berkata. aku yang menyangga ini kau yang di puji. kalau begini aku jenuh jadi pondasi, aku mau cuti saja, yg terjadi bangunan juga akan rubuh. para miltan kota pekanbaru. apabila kita suka menilai nilai orang lain maka luruskan niat di hati kita agar penilaian kita terhadap orang lain tidak salah. dan marilah kita menempatkan orang orang yang bernaung dalam komunitas ini berfungsi.

Dan jangan pernah menganggap dan membanggakan diri sendiri. jadikan kritikan adalah motivasi, dan berbahasa santunlah dalam memberi kritikan.

Para militan kota pekanbaru. janganlah anda menempatkan diri sebagai MENTIMUN BUNGKUK. Dan jangan pula anda menempatkan yg lain sebagai mentimun bungkuk.

Bangkitlah..!!!! masa masa itu akan datang.
Bangkitlah kawan di saat yang lain tertidur.
Berjalanlah kawan di saat yang lain sudah bangkit.
Berlarilah kawan di saat yang lain sedang berjalan.
Dan terbanglah kawan di saat yang lain sedang berlari.
Dan ketahuilah kawan di saat yang lain berusaha untuk terbang maka kita telah sampai ke PUNCAK.

jangan berkata paling loyal kalau cuma memberikan loyalitas sesaat..!!!
jangan berkata pendahulu kalau cuma setengah jalan..!!!
berkatalah loyalitasku tuk sekarang dan selamanya..!!!

(@I.N.P.)

Rabu, 15 Januari 2014

“Mengenang Masa-masa Itu…..”

Apakah saudara2ku semua masih ingat, beberapa malam sebelum malam ini, (2 tahun silam) kita merumuskan suatu hal, tepatnya di sukajadi. saat itu kita semua menyatakan sikap tuk bersatu.melanjutkan perjuangan orang orang terdahulu mendukung psps di belakang gawang utara. maka terlaksanalah tanggal 15 jan 2012. kita bersatu di utara stad .kuansing. saat itu psps vs persija. beberapa bulan kemudian di PCR Rumbai kita lanjutkan perumusan tuk membuka district. dengan district 2012 sebagai dasar, lalu berdirilah Bomexs.CBS.GPS, Muhammadyah, dilanjutkan dengan district SEX (School Extreme). Riot Bois, GK, dan bakal menyusul district Nord Genk Senapelan. kita memang masih muda dalam usia, tapi kita tak berhenti untuk berkarya, kita besarkan komunitas dengan swadaya kita, matril, pikiran dan tenaga tuk psps tercinta

mentalita anak utara harus selalu terjaga,walau cobaan dan rintangan kan selalu ada. malam ini adalah malam jam, menit dan detik tuk mengingat kenangan itu lagi.

(dz-rz)